Tuesday, December 26, 2006

Negeri yang Huebattt

Saya hidup di sebuah negeri yang sangaaaaaaaaat hebat. Di sini standar ganda berlaku. Di mana egaliter bersanding ramah dengan otoriter. Keadilan bergelayut dengan ketidakadilan. Keramahan bersanding ketamakan, keculasan dan kelicikan. Semuanya kelihatan tanpa batas. Wow! Hebat kan?

Hidup di sini harus pintar. Pintar bermuka manis, pintar menjilat, pintar a, b, c, d, dan e. Asal jangan pintar mengkritik. Ketidakadilan jadi makanan yang mengenyangkan bagi sebagian orang di sini setiap harinya. Saya sendiri sudah pesimistis. Buat saya lebih baik begini ketimbang harus seperti anjing yang menjilat-jilat pantat tuannya. Peduli setan!

Jangan berharap melihat saya mati berdiri di sini karena ulah kalian. Kalian tahu, saya bukan pecundang. Otak saya memang membeku di sini, tapi saya masih punya jiwa dan semangat! Kamu tahu, hei sang penguasa! Jiwa saya penuh gelora.

Biar ketidakadilan ini jadi pijakan saya melangkah ke depan. Ke negeri yang lebih baik dibanding negeri hebat ini. Jangan pernah berpikir yang hebat-hebat hanya punya kalian saja. Maaf! Kami pun berhak menikmatinya meski hati harus berdarah-darah terlebih dulu akibat tercabiknya rasa keadilan kami.

Merdeka!!!!!

Friday, December 22, 2006

Mother's Day

Malam menjelang Hari Ibu, 22 Desember, dua kurcaci cilikku bikin kartu bentuk luv. Disain depannya ditempel bunga-bunga warna merah. Khas anak-anak, cantik. Syifa buatin khusus buat bundanya warna pink.

Di dalamnya dia tulis pesan, "Selamat Hari Ibu Bunda, besok beliin aku pepaya ya, aku mau dijusin". Duh! Sedih, emang udah lama banget nggak pernah bikinin jus kesenengan anak-anak. Maafin Bunda, Mbak, De... Bunda memang nggak bisa dampingi kalian sepanjang hari. Bunda nggak bisa total mengurus kalian. Luv you all honey baney.

Bunda

Tuesday, December 19, 2006

Here is Sarah.....

Buku Ladybird, hadiah English Time, habis dilahap dua kurcaci cilikku dalam waktu singkat. Begitu liat ada buku baru, Syifa dan Sarah, langsung berebutan.

Berhubung Syifa lebih besar, dia merasa lebih berkuasa. 6 Buku dia pilah-pilah dulu sebelum dikasih ke adiknya. Akhirnya dia pilih dua buku. Dia pilih buku yang melengkapi kata dan menyusun kalimat. Misalnya, H_ _ _ is Peter dan Is Peter Here.

Sisanya dia kasih ke adiknya, Sarah. Sarah girang banget jatahnya banyak. Tapi dia bingung dan kelimpungan sendiri waktu kakaknya ngambil pinsil dan mulai nulis-nulis di buku.

"Wa......Sarah mau nulis juga Bun! Mana pintcilnya, mana pintcil (dia susah nyebut pinsil)." Biasa cengeng.com.

Nangisnya makin kenceng begitu tau bukunya nggak seperti buku kakaknya. Akhirnya dia dipinjemin pinsil sama kakaknya. "Wakssssss, jangan dicoret-coret Sa," kat Bunda panik.

Tapi Sarah cuek, dia nulis Here is Peter, Here is Jane di bawah tulisan tersebut. Yahhhhh. Ok deh say.

Sarah juga nafsu banget minta dibacain buku-bukunya. Dia minta 4 buku langsung dibacain. "Tapi Sarah ikutin Bunda ya. Setiap Bunda baca, Sarah sama Mbak Syifa ikutin," kata Bunda.

"Iyaaaaaaaaaaa!" kompaxdotcom.

Bunda terus bacain buku yang berjumlah 50 halaman. Pertama-tama Sarah masih semangat. Suaranya masih lantang. Buku pertama selesai, masuk buku kedua, baru beberapa halaman Sarah langsung duduk.

Dengan muka memelas dia bilang, "Bunda, udah ya Sarah cape banget."

Hihihihi, iya deh Sa.

Thursday, December 14, 2006

English Time

Akhirnya buku impian 4 tahun lalu terwujud juga. Oohhhhhhhh indahnya dunia, walau beli dengan sistem nekatdotcom. :))) yoi, gw nyicil buku ini selama 3 tahun. I love this book. Biarin gak beli baju, biar gak makan enak, yang penting udah punya buku ini.

Ini buku ok banget, keluaran Time Life yang dijual Tigaraksa Satria di Indonesia, sistem direct selling. Buku Bahasa Inggris untuk anak-anak.

Ayah jangan kriting ya lihat harganya :))).

Alda 'Aku Tak Biasa' Risma

Alda Risma, penyanyi lagu 'Aku Tak Biasa' meninggal dengan cara tak biasa. Kaget juga sewaktu buka komputer Rabu kemarin baca welcoming page-nya detikcom yang paling atas beritain meninggalnya Alda Risma. Apalagi yang dibaca langsung, Alda positif overdosis alias OD.

Penyanyi ini terkenal banget di era 1998-an. Waktu itu posesnya di klip lagu Aku Tak Biasa nggak jauh-jauh dari rebahan di tempat tidur. Yang menarik setting klipnya, di sebuah kamar yang dindingnya kaca dan di luarnay dikelilingi taman tropik or hutan gitu deh. Sejuk banget keliatannya, gw suka liat klipnya itu. Kalo lagunya? Ya, lumayan enak juga sih buat plesetan :)).

Setelah lagu yang dibawainnya saat berumur 16 tahun itu, karir Alda melempem. Orangnya seperti ditelan bumi. Kabarnya baru kedengaran lagi setelah kasus tabrakan mobil BMW X3 merah yang dikendarainya.

Kayaknya kecelakaan itu belum lama, eh berita besar lagi datang dari artis berumur 24 tahun itu, Alda meninggal overdosis. Salah gaul, begitu kesimpulanku. Anak muda secantik Alda harus mati mengenaskan. Benar-benar sesuai lagunya, meski tampangnya yang cantik terlihat seperti anak biasa-biasa saja, ternyata Alda memang tidak biasa.

Berita meninggalnya Alda di situs kami susul menyusul dengan berita kematian mendadak mantan Kabiro Keuangan KPU Hamdani Amin di LP Cipinang. Hamdani yang menjadi terdakwa kasus korupsi dana taktis KPU terjatuh usai bermain bulutangkis. Kasihan dia, padahal hari itu dia janjian bertemu koleganya dulu di KPU yang kini sudah menjadi menteri, Hamid Awaludin.

Semula janjian ketemu Hamid akan dilakukan Selasa malam. sayang hujan deras yang mengguyur Jakarta membatalkan pertemuan itu. Keduanya sepakat bertemu besok harinya. Sayang Hamid hanya bisa bertemu jasad kaku Hamdani.

Berita kematian Alda jelas lebih populer dibanding kematian Hamdani. sampai-sampai milis dapurbunda yang notabene hanya mengurus masalah perdapuran ikut heboh sama berita kematian Alda Risma. Gini nih komen-komennya.

*Baca berita di detik.com, bener ga sih katanya Alda Risma telah meninggal dunia akibat od?

salam

Ayu Liana

*Bener tadi ada di berita pagi jam 5 trans tv od di hotel grand menteng
jakarta timur ... kesiaaan tuch anak . kagak ade kapok2nye ..

salam fifi

*Salah Asuh Orang Tua yang memporsir anak ...

Hati" buat para Bunda ... untuk tidak terlalu mengeksplotasi anak"nya
...

Salam Damai,

Jimmy

*Bener banget, tadi pagi ada britanya di TV sktr jam 7an.
Kasian....jenazahny a lebam biru disana-sini. Terutama dibagian tangan &
Jari. Ada beberapa dugaaan wafatnya karena OD , di bunuh oleh kekasih
gelapnya.

Saat dibawa oleh kekasihnya (brita TV : kekasih gelap), ybs sdh dalam
keadaan tak bernyawa. Dan ini dikatakan oleh saksi (Supir taksi), yg membawa
almh.

Si supir sampe ketakutan... ..krn m'bawa org yg sudah tak bernyawa.

Ambil aja deh hikmahnya buat kita semua, bahwa jaman ini sudah edan...yg
punya anak baik laki or prempuan, tologn di jaga baik.....titipan Allah
itu...jangan sampe salah asuh, salah pergaulan... ....

Duuhhh...... gini hareeeeeeeee. ......... msh ada yg OD.....

Mods, sori OOT. Jangan di omelin yaaah......* *ngerayu. com**

~rurry~

*aku denger beritanya tadi di berita pagi, alda meninggal di hotel di matraman , diduga krn over dosis, krn di ibu jari terlihat ada bekas jarum suntik, penyanyi yg terkenal dng lagu "aku tak biasa" meninggal secara tragis kasiahn ya... dia


atte


Sampai akhirnya moderator:

bahas aldanya sampe sini aja ya.....
biar ga ganggu yg mau nanya² soal dapur, memasak, bahan kue....dll

terima kasih atas pengertian temen²
salam,
Tyas


Dasar ibu-ibu gak di mana-mana pasti aja ada GOSIP.

Monday, December 11, 2006

Off the Recordnya Aa Gym 2

Karena panjang tulisan Erna dipotong....... baca lagi yukss

Dengan suara pelan namun penuh penekanan dia mulai berbicara : (Saya lupa tidak menyalakan rekaman saya karena dia bilang off the record. Namun itu disayangkan oleh teman2. Menurutnya minimal mereka bisa mendengar langsung apa yg diomongin aa gym, hehe gosip bgt ya. Hingga saya menulis ini di bawah ini yg saya ingat):

Aa Gym
Apa salah aa dengan detik? Kenapa detik begitu tega menghancurkan aa? Apa salah saya pada detik? Kenapa tidak datang dulu ke aa untuk meminta ijin berita ini turun? Siapa di detik yang memutuskan berita ini turun? Kode etiknya kan harus minta ijin dulu baru berita turun..
Aa minta bagaimana caranya berita ini terhenti. Karena detik yang memulai, detik juga yang harus mengakhiri. Kalau besok-besok media pada datang, ini gara-gara detik!
Siapa di detik yang memutuskan berita ini turun? siapa pemimpinnya? minta teleponnya, nnati aa telepon. Tribun juga mau menurunkan? aa telepon nanti teeeeeeeeeeet (salah satu petinggi di tribun. dan ternyata aa benar menelepon, sehingga rencana berita yg jadi headline jadi hanya berita biasa di halaman pertama).
Aa belum pernah dihujat dan dihina orang seperti ini. Setelah berita muncul di detik, ratusan sms aa terima yang isinya berupa kecaman. Puas melihat aa menderita seperti ini? Keluarga aa sedih, anak-anak aa dihina di sekolahnya karena punya ibu tiri, teh ninih menangis. Hah. Kenapa ga bilang dulu pada aa?
Aa juga mau bilang kok ke publik, tapi nanti setelah istri aa, anak aa, semua sudah bisa menerima. Aa itu sedang mencari waktu yang tepat. Aa ingin pernikahan aa ini menjadi media dakwah. Nanti jika semuanya sudah siap, saya, istri aa, dan anak-anak aa akan bicara pada media tp dengan suasana yang sudah bagus. Semua tersenyum. Tidak seperti ini, aa seperti ditikam dari belakang.
Puas melihat keluarga aa menderita? Aa heran kenapa masih ada orang yang mengais rezeki dari penderitaan keluarga aa. Dek, takut pada Allah. Dosa menyakiti hati ulama...
Saya tahu ketika detikcom datang ke rumah Rini, karena Rini SMS aa. saya bilang suruh langsung menghadap saya kalau berani. Saya tunggu-tunggu dari sore kok datang-datang. Kalau berani, langsung hadapi aa...
Sejak detik datang, Rini terus menangis. Saya sudah ga bisa hubungin dia lagi. Puas melihat penderitaan keluarga aa? Dek, ibu rini itu sedang stroke. Ibu saya juga menangis mendengar ini.
Dek, takut pada Allah. pasti orang-orang non muslim menertawakan kita. apa kata mereka? mereka bisa bilang ulamanya kok ga bener...
Adek, kayanya tidak merasa salah ya? kok tidak minta maaf. Ayo kalau begitu kita kuat-kuatan doa (adu doa maksudnya), siapa yang terdzolimi akan terbukti nanti. (saat berbicara ini, pandangannya menantang).
Ada usul apa yang harus aa lakukan untuk menghentikan pemberitaan semua ini? (pertanyaan ini beberapa kali dilontarkan oleh Aa Gym sambil menimbang-nimbang print berita detik di tangannya)
Pokoknya aa belum bisa katakan apa-apa, karena belum saatnya. Nanti setelah pulang dari haji, baru aa bicara


* catatan dalam perbincangan ini kami saling berbantahan. Saya tetap merasa bahwa apa yg saya lakukan dalam kode etik benar. saya katakan pada aa gym, nara sumber pertama saya memang sumir karena tidak disebutkan identitasnya. Tp saya terus mencari konfirmasi yg saya rasa bukan sumir lagi. Hari itu juga saya konfirmasi ke Miftah Farid (diketahui belakangan dia saksi), Rini (istri kedua aa gym) dan langsung ke Aa Gym.
Saya juga katakan pada dia, saya tidak perlu meminta ijinnya untuk menurunkan berita. Tapi memang benar saya harus dapat konfirmasi dari dia, makanya saya tunggu hingga malam.
Saya katakan dia punya hak jawab untuk membantah jika semua ini tidak benar. Itu yg harus dia lakukan agar semua terhenti. Saya katakan tidak bisa berbuat apa-apa untuk mendorong agar media-media lain juga tidak menurunkan berita ini.
Mengenai siapa yang bertanggung jawab atas penurunan berita di detik, saya katakan ini adalag rapat redaksi sehingga tidak bisa satu orang saja disalahkan. mengenai banyaknya sms yg masuk yang mengecam, saya katakan itu resiko atas perbuatan aa (dia terlihat marah sekali saat mendengar ini. matanya merah, tangannya bergetar memegang kertas berita detik).
Saya katakan jika aa merasa benar perbuatannya, aa tidak perlu menyembunyikannya dan merasa takut.
Mengenai ajakannya untuk adu doa, tidak saya ladeni.

Tulisan ini ditujukan bukan untuk mempekeruh suasana. Namun ada baiknya rekan-rekan di milis juga mengetahuinya...Dan perlu diketahui teman saya yang bekerja MQ dicurigai yang membocorkan, dan dia kini meminta saya membuat klarifikasi. Saya katakan pada dia , kalaupun toh dia yg membocorkan rahasia aa pada saya, tidak akan saya ungkap. Karena saya disumpah untuk tidak membocorkan identitas nara sumber yang menginginkan di sembunyikan.
Satu yang membuat saya senang saat ini adalah apa yang saya tulis bahwa aa gym menikah lagi, benar adanya :)

Off the Recordnya Aa Gym 1

Ini tulisan dari Erna Mardiana, reporter detikcom di Bandung. Bagaimana perjuangannya membongkar poligami Aa Gym. Yuks .. baca yuks....

Melihat makin ramainya di milis ini yang membahas mengenai poligami, yang diilhami oleh pernikahan kedua Aa Gym, saya tergelitik untuk berbagi mengenai sikap Aa Gym saat berita ini pertama muncul di media yang belum terekspose media.
Sebenarnya, kabar pernikahan kedua Aa Gym di kalangan wartawan Bandung telah tersebar sejak bulan puasa lalu. Namun selain karena memang masih belum mendapat informasi yang akurat, ada juga temen yang menganggap bahwa hal itu tidak perlu disebarluaskan. Namun tidak sedikit juga temen wartawan (khususnya media lokal) yang sudah patah semangat, karena dipikir berita ini tidak mungkin turun di media mereka mengingat kedekatan ulama kondang ini dengan para petinggi media. Saya sendiri termasuk malas memberitakan hal yang berhubungan dengan ulama itu.
Namun pada 30 November lalu, semua berubah. Saya yang kebetulan bekerja di media online, ditelepon oleh wapemred dan menanyakan kabar mengenai pernikahan kedua Aa Gym ini. Dia sedikit kaget dan juga kecewa ketika saya katakan sudah mengetahuinya jauh-jauh hari. Pada hari itu juga saya diminta menelurusi kasus ini.
Beruntunglah siang itu juga ada narasumber yang mau membeo tentang pernikahan kedua aa gym ini. Namun dia meminta identitasnya tidak disebutkan. Karena dia menyebut salah satu ulama di Bandung yaitu Miftah Faridl terkait dalam kasus ini, saya pun langsung menghubunginya melalui telepon.
Setelah berbicara dengan beberapa rekan, mereka menilai laporan ini sudah bisa turun. Akhirnya berita pertama tentang pernikahan Aa Gym dengan judul “Aa Gym menikah, ucapan selamat mengalir” turun siang itu.
Setelah itu saya pergi ke komplek DT yang berada di Gerlong untuk mencari kediaman rumah Rini, istri kedua aa Gym. Berbekal dengan alamat yang berikan oleh sumber saya itu, akhirnya rumah istri kedua aa gym pun saya temukan. Ketika saya datang (Saat itu saya sendirian karena temen2 wartawan lain masih belum berminat ikut isu ini), seorang laki-laki paruh baya sedang duduk di teras rumah.
Setelah menunggu hampir 20 menit, akhirnya Rini muncul juga. Pertama saat dia keluar, saya kaget juga dan mengagumi kecantikannya. Ketika saya mencoba basa basi, dia langsung memotong dan mengatakan bahwa dirinya tahu kalau saya akan konfirmasi mengenai berita yang turun di detikcom. Namun meski dibujuk dengan perkataan yang saya rasa tidak kasar, dia menolak memberi keterangan. “Coba hubungi humas DT dan aa saja langsung, mereka sudah menunggu,” ujar Rini.
Melihat gelagatnya dan mendengar apa yang dia sampaikan, saya yakin kalau perempuan berkerudung pink ini benar ada hubunganya dengan aa gym. Saya melaporkan ke kantor sekitar pukul 16.00, namun untuk benar-benar memastikan kebenaran ini, saya dan jakarta bersepakat tidak akan diturunkan dulu sebelum mendapat konfirmasi dari aa gym atau humas DT.
Ingat perkataan Rini, jika kedatangan saya ditunggu Aa Gym. Terus terang, saya agak khawatir juga jika harus sendirian. Saya pikir meskipun berita ini benar, Aa Gym pasti akan marah besar pada saya. Apalagi jika berita ini salah. (Tp saat itu saya yakin isu ini benar dan Alhamdulillah ternyata memang benar :) ). Akhirnya saya memutuskan untuk menelepon teman.
Beruntunglah ternyata teman wartawan Tribun Jabar juga disuruh follow up kasus ini oleh kantornya. Akhirnya kami berdua bersepakat untuk mendatangi aa gym bersama-sama. Ketika kami sampai ke kediamannya, ajudannya mengatakan bahwa aa gym sedang rapat dan kami disuruh menunggu. Setelah menunggu hampir sejam, ajudan itu kembali bilang bahwa kami harus menghubungi humas DT karena semua diserahkan kepada Humas.
Dari humas kami mendapat informasi jika sore itu aa tidak bisa memberi keterangan karena mempersiapkan pengajian. Humas itu juga mengaku, jika rapat yg tadi berlangsung adalah membahas berita yang turun di detik. Dia juga mengatakan aa akan mencari waktu yang tepat untuk berbicara kepada media. Terus terang kami tidak puas, akhirnya kami memutuskan untuk menunggu aa hingga pengajian selesai digelar yaitu pukul 21.00.
Saat menunggu, saya mendapat kabar jika kawan dari tribun (bukan yg sedang bersama saya) telah mendapatkan konfirmasi dari adik kandung aa gym yang membenarkan adanya pernikahan kedua aa gym ini. Kami makin semangat untuk meminta konfirmasi dari aa gym.
Sekitar pukul 21.10, aa akhirnya keluar dari masjid dengan mengenakan sepeda listrik dengan diikuti beberapa ajudan yang berlarian di belakangnya. Serta tatapan ribuan kekaguman dari jamaah. Lantas setengah berlari saya dekati aa dan langsung memperkenalkan diri serta meminta waktu. Di luar dugaan saya, aa mengangguk dan melambaikan tangan ke arah kami agar mendekat.
Tepat di parkiran depan rumahnya, dengan posisi aa yang masih duduk di sepeda dan kami berdua berdiri di hadapannya, Aa “menceramahi” kami berdua. Puluhan jamaah yang akan mendekat untuk meminta difoto dengan aa diminta untuk mundur dahulu. Setelah sekitar 10 menit, kemudian aa berfoto dulu dengan penggemarnya lalu kemudian memanggil lagi kami berdua di teras rumahnya. Sekitar 40 menit kami diceramahi.

Tuesday, December 05, 2006

Maria vs Teh Ninih

Maria Eva alias Maria Ulfah yang akrab dipanggil Merry, selingkuhan anggota FPG DPR Yahya Zaini, Senin 5 Desember menggelar jumpa pers. Dia bicara blak-blakan, mulai dari awal perkenalannya sampai hubungannya dengan Yahya berakhir.

Sambil tersedu-sedu, dia mengaku masih terus diancam istri Yahya. Dia juga ngaku pernah menggugurkan kandungan atas permintaan istri Yahya. Dia juga ngaku yang merekam adegan mesumnya dengan Yahya. Pokoknya jumpa pers hujan air mata.

Sorenya, Maria jadi bintang tamu di Trans TV. Dia juga menyampaikan hal yang sama seperti saat jumpa pers. Di situ dia juga mengaku tidak bersedia dinikahi Yahya meski pernah hamil karena tidak bersedia jadi istri kedua. Lalu apa yang diinginkan Maria Ulfah ini? Jadi satu-satunya istri Yahya atau hanya sekedar jadi TTM (teman tapi mesum)-nya Yahya? Hanya Maria yang tau.

Yang pasti, Maria bisa masuk barisan antipoligami, :-). Ini yang membedakan Maria dan Teh Ninih, istri pertama Aa Gym. Biar sudah merusak rumah tangga orang lain, Maria ternyata ogah diduakan.

Sementara sikap Teh Ninih, jelas mendapat dukungan penuh dari kaum laki-laki penganut faham poligami. Dia, katanya, ikhlas suaminya kawin lagi. Tapi, maaf ya Teh, banyak juga yang nggak sependapat sama Teteh. Bagaimana Teteh dibilang ikhlas, seperti pernyataan Teteh dalam jumpa pers Sabtu lalu, kalau Teteh aja jelas secara kasat mata enggan bertegur sapa dengan madu Teteh, Mbak Rini yang duduk di sebelah Teteh waktu tausiyah Senin 4 Desember.

Belum lagi sewaktu jalan bersisian bertiga, keliatan banget Teteh arogan, masa hanya Teteh yang boleh pegang tangan Aa Gym.........

Kalo begini dipertanyakan ni Teh soal keikhlasan Teteh.....

Monday, December 04, 2006

Skandal Aa Gym dan Yahya Zaini..

Sejak minggu lalu, kantor-kantor media massa dihebohkan dua berita 'besar'. Pertama, berita Aa Gym yang kawin lagi dan kasus skandal mesum anggota DPR dari Golkar Yahya Zaini dan pedangdut Maria Eva.

Berita Aa Gym yang kawin lagi alias poligami ini jelas menyejutkan banyak pihak. Da'i kondang yang jadi fansnya ibu-ibu ini langsung diburu wartawan. Begitu juga istri mudanya, Rini yang mirip artis penyanyi Titik Sandora.

Begitu kabar-kabur itu diamini suami Ninih Mutmainah itu, kontan banyak cercaan dan makian yang dilontarkan ke da'i beranak 7 itu. Gw sendiri, untungnya nggak ngefans banget sama Aa Gym, B aja. Tapi sebagai perempuan jelas jijai sama Aa Gym. Terlepas agama memperbolehkan, bahkan beristri 4 sekali pun, gw nggak setuju poligami (nadanya emosih).

Bagaimana seorang laki-laki bisa adil memberikan cintanya untuk dua orang. Di era sekarang ini adalah laki-laki banci yang mengaku bisa memberikan keadilan dengan mengawini dua wanita atau lebih sekaligus. Bagaimana mereka bisa meletakkan kedua kakinya di tempat berbeda pada saat yang bersamaan. Pasti akan timpang, setidaknya ini keyakinan gw. Jelas-jelas mereka berbuat begitu semata-mata untuk syahwat.

Poligami apapun alasannya hanya akan menyakiti wanita. Seikhlas-ikhlasnya seorang istri, tetap akan klenger juga mendengar suaminya kawin atau mau kawin lagi. Aa Gym jelas di mata gw nggak ada apa-apanya. Payah! Munafik!

Wakssssss. Kalo gw yang dimadu, gw bakal langsung lari ke dapur. Kok dapur? Yup, gw akan ngulek cabe rawit sebanyak-banyaknya, terus dikasih air dan dimasukkan ke penyemprot kembang, setelah itu, srut...... srut..... gw semprotin ke mata dan bagian-bagian vital lainnya sampe klojotan. Pokoknya muarahhhhh.

Ya Tuhan semoga nasib Teh Ninih nggak menimpaku.

Berita kedua, skandal mesum Yahya Zaini dan pedangdut maria Eva.
Artis yang satu ini wajahnya memang masih samar-samar. Maklum Eva lebih banyak menghiasi panggung-panggung hiburan di Ancol ketimbang di layar kaca.

Nuansa politis sangat kental dalam kasus ini. Maklum Yahya politikus cukup tenar. Dia juga mantan Ketua Umum PB HMI. Beredar kabar adegan mesum itu sengaja disebarluaskan untuk menjatuhkan Yahya. Ada juga karena terkait pemerasan, bahkan ada dugaan supaya pamor Eva moncer. Waksssss... nggak deh mana yang benar.

Yang jelas kita-kita penasaran banget dengan isi adegan mesum itu. Pakar-pakar begituan di kantor udah ditanyain, hehehehe, tapi mengaku belum ada yang punya.

Ujuk-ujuk usai salat Jumat, Mas Didik, Wapemred, sounding-sounding dia punya rekaman itu. Yaksssss, seperti ayam dikasih makan, semua lari ke arah Mas Didik. Mauuuuuuuu.....

Akhirnya ramai-ramai kita lihat rekaman itu untuk membuktikan benar nggak sih itu si Yahya. Eh ternyata benar. Setelah lihat tampang Yahya ya kita nggak penasaran lagi. Cuma setelah itu perbincangan teman-teman nggak ke adegan dalam rekaman itu, tapi........... eng ing eng........ hehehehehe. Rahasia! Malu ngomongnya, huahahahahahaha. Yahya..... yahya......... kasian deh lo.

Friday, December 01, 2006

Rapi Jali.........

Ngeliat karyawati dandan sebelum pulang kerja sudah nggak aneh lagi buatku. Sebatas ngeliat saja, aku sendiri malas sekali seperti itu. Bukan apa-apa, secara kerjaan kita yang wartawan, jarang banget ada yang seperti itu.

Baju kebesaran kami hanya kaos, celana jins, sepatu kets or sandal, plus tas diselempangin or digemblok.

Pulang kerja, setelah naik turun angkot dan ojek, bisa dibayangin. Lecek, capek, bau keringat, semua jadi satu.

Jadi nggak pernah kebayang dituntut rapi jali. Tuntutan nggak datang dari my hubby, tapi justru dari Syifa.

Nggak tahu terilhami dari mana, sewaktu ditelepon sore tadi, Syifa ujuk-ujuk bilang, "Bun, Bunda kalo pulang kerja yang cantik dong, dandan dulu."

Waksssssssss!!!! Huks... huks... hukss, suruh Bunda yang lain aja deh Mbak, rasanya Bunda nggak sanggup memenuhi permintaan Mbak Syifa. Beratss.

"Emangnya Mbak Syifa pernah lihat orang dandan pulang kerja?" tanya Bunda menyelidik.

"Iya, kayak ibunya Fitri (kayaknya Syifa belum pernah ketemu) kalo pulang kerja rapi dan cantik. Jadi Bunda harus dandan juga," kata Syifa.

"Wah, gimana ya Mbak, Bunda kan naik turun angkot trus naik ojek juga, jadi rambut Bunda suka tambah kriting dan lecek," kata Bunda membela diri.

"Kalo begitu pas Bunda naik angkot, jendelanya harus ditutup rapat-rapat, semuaaaaaaaaaanya ditutup. Jangan naik ojek ya Bun, Bun... Bunda harus dandan," rengeknya.

"Hahahahahaha, gimana ya Mbak, kok berat banget sih syaratnya," kata Bunda.

"Iya. Harus, Bunda harus dandan," katanya. Klik, telepon ditutup.

Syifa bete kali ya lihat dandanan Bundanya yang cuek banget. Tadi pagi aja, sewaktu ngantar bekal Syifa, Bunda hanya nutupin kepala pakai topi kupluk.

Begitu lihat Bunda dari jauh. Syifa langsung ketawa-tawa. "Hihihihi Bunda lucu banget sih."

Setelah ngantar bekal, Ayah ngantar sampai halte Cibubur Junction. Pas turun, Bunda tanya sama Ayah. "Ay aku culun ya pake ini?"

"Hahahaha, iiiiiyaaaaa." Wakssssssss. Gedebuks. Kok tega banget ya, nggak pakai basa-basi busuk.