Thursday, February 22, 2007

Misteri AdamAir? KM Senopati? KA Bengawan? Levina I?......

Dalam analisa saya yang serba terbatas, kecelakaan AdamAir di tahun 2007 ini tidak pernah tunggal, selalu diikuti kecelakaan transportasi lainnya. Entah AdamAir yang mengiringi atau Adamair yang diiringi.

Hilangnya AdamAir di perairan Majene, Sulawesi Barat, awal Januari 2007 lalu, misalnya. Saat itu, sehari sebelumnya KM Senopati tenggelam di perairan Mandalika, sekitar Kediri.

Persamaan kedua kecelakaan yang menewaskan ratusan penumpang itu, hingga detik ini, bangkai pesawat maupun kapal belum ditemukan.

Meski diketahui nyemplung di perairan Majene, bangkai AdamAir dan seluruh penumpangnya, belum berhasil ditemukan. Hanya ancer-ancer kotak hitamnya saja yang sudah diketahui titik ordinatnya.

Pun bangkai KM Senopati. Meski tenggelam di perairan dangkal, bangkainya hingga kini tidak tentu rimbanya.

Nah, dalam kecelakaan di penghujung Februari 2007 ini, diawali dengan hard landing yang dialami AdamAir di Bandara Juanda.

Bodi AdamAir langsung melengkung, sayapnya patah. Tidak ada korban jiwa.

Belum usai heboh berita tentang AdamAir, kami di kantor dikejutkan lagi dengan berita terbakarnya KM Levina I di Teluk Jakarta, di perairan yang jaraknya 80 km dari Pelabuhan Tanjung Priok.

Kapal terbakar pukul 04.00 WIB. Belasan orang tewas. Ratusan penumpang berhasil diselamatkan.

Persamaan kedua kecelakaan ini, bodi kapal masih utuh. AdamAir berhasil diseret ke hangar dan KM Levina I ada rencana ditarik ke pelabuhan.

Dalam daftar kecelakaan di awal Januari, selain AdamAir dan Senopati, dua kali KA Bengawan anjlok di tempat berbeda.

Apakah kecelakaan kali ini akan diikuti kecelakaan kereta lagi. Waullahualam.

0 Comments:

Post a Comment

<< Home