Tuesday, March 06, 2007

Ketemu Selebriti Blog


"Eh Mas Harris ya!" cetus saya seakan nggak percaya, tentu dengan mata melotot, pada Minggu 4 Februari di Istora Senayan, Jakarta.

"Iya, kok tahu!" Yang disapa nggak kalah tercengang. Siapa nih emak-emak, begitu kali pikirnya.

"He he he he, iya. Saya kan suka baca blog Mas Harris," kata saya masih nggak tau malu.

"Hah, masa sih. Duh, jadi malu," kata Mas Harris terkekeh-kekeh.

Dengan cuek saya lalu memperkenalkan diri. "Umi!" kata saya agak kencang sambil menjabat tangannya.

"Nah ini pasti Syifa," kata saya menyapa putri cilik Mas Harris yang kelihatan bete di gendongan ayahnya. Syifa menolak disalami.

Sejurus kemudian datang seorang wanita berjilbab putih yang sedang menggandeng tangan bocah laki-laki berpipi gembil.

Masih dengan pedenya, saya teriak. "Nah ini pasti Neng Endah (harusnya Indah, saya agak-agak lupa gitu. Pokoknya SKSD-lah). Ini pasti Zidan," tebak saya (padahal dah tau).

Kita bertiga kemudian salam-salaman saling memperkenalkan diri. Sambil tersenyum, mata Neng Indah dan Zidan seolah-olah bertanya, siapa sih ibu ini. Ah, saya merasa nggak perlu ngejelasin.

"Mampir sini Mas," kata saya lagi. Saat itu kebetulan saya sedang jaga stan buku-buku Mizan Dian Semesta di Islamic Book Fair.

"Ooo, di sini," kata Mas Harris.

"Iya, kebetulan lagi jaga," kata saya.

"Eh, Mas, kemarin Sabtu kita baca blog Mas Harris lagi loh," sambung saya masih nggak tau malu.

"Hahahahahaha. Jadi malu!" seloroh Mas Harris. Mukanya emang malu banget kayaknya. Hehehehe maklum aja, tulisan terakhir di blognya tentang jatuh cinta yang dialaminya ke Neng Indah, eks adik iparnya. Loh kok bisa?

Bisa dong! Tenang dulu, jangan punya pikiran macem-macem. Buat yang belum tahu. Mas Harris itu 1 September 2006 lalu ditinggal pergi istri tercinta untuk selama-lamanya, Bunda Inong.

Di dunia per-blog-kan nama almarhumah Bunda Inong sudah tidak asing lagi. Di Indonesia namanya berkibar sebagai pendiri milis dapurbunda.

Tulisan dalam blognya enak dibaca. Cerita tentang anak-anaknya ditulisnya dengan pola bertutur. Hidup, dan kalau membacanya kita seperti sudah mengenal lama keluarga kecil dan bahagia itu.

Tapi akhir Agustus 2006 lalu, dunia blog tersentak, Inong koma, sehari kemudian dia menghadap Allah SWT.

Sepeninggal Bunda Inong itu, saya tetap sering membaca blog lamanya. Juga tulisan suaminya, Mas Harris, yang kemudian bikin blog baru lagi sebagai lanjutan kisah Zidan dan Syifa.

Dari blognya Mas Harris, saya tahu Zidan yang sebelumnya sekolah di Singapura pindah ke Jakarta. Zidan dan Syifa diurusi neneknya yang akrab dipanggil Umi dan tantenya, Neng Indah itu.

Biar nggak pernah tatap muka dan hanya melihat mereka di dunia maya, saya merasa akrab banget sama keluarga ini. Sempat ingin ke rumah mereka saat almarhumah Bunda Inong dimakamkan.

Nggak seperti Inong yang sangat produktif, Mas Harris sesekali saja ngisi blognya. Bisa dihitung jari berapa tulisan yang dipublishnya selama 4 bulan ini.

Terakhir setelah nyaris dua bulan nggak up date, Mas Harris ngepublish tulisan lagi. Ya itu, tulisan tentang jatuh cintanya itu, hehehehe.

Makanya waktu sekilas ngeliat Mas Harris di pameran buku, saya ngerasa kayaknya pernah lihat orang ini. Tadinya nggak yakin. Begitu lihat wajah Syifa, saya baru yakin, itu memang benar Mas Harris dan anak-anaknya yang jelas-jelas sudah jadi selebriti blog.

:-)), akhirnya ketemu juga sama selebriti blog. Mudah-mudahan bisa ketemu lagi ya Mas, Neng, Zidan, Syifa.

0 Comments:

Post a Comment

<< Home