Tuesday, November 28, 2006

Orang baik itu.....

Hari Senin 27 November, ada yang berbeda. Kursi-sursi di desk Politik Peristiwa lebih lengang. Nurul dan Aan cuti. Kursi di sebelahku tidak lagi diisi orang baik itu. Jumat minggu lalu, dia sudah pamitan ke seluruh teman-teman redaksi. Dia pindah ke tempat yang lebih baik lagi, dari sisi kesejahteraan tentu saja dan mudah-mudahan dari sisi yang lain-lainnya juga.

Aneh rasanya. Hari ini ketika sudah menyiapkan komputer dan lain-lain, mulutku tidak lagi mengeluarkan pertanyaan, "Sudah ada yang mau laporan Bud?" atau "Ada yang mau laporan lagi?"

Dia teman yang baik. Telinganya akan terbuka lebar-lebar untuk mendengarkan keluhan kita, tangannya siap menolong tanpa pamrih. Orangnya kecil tapi jiwanya besar.

Kita sekarang sudah tidak berkantor bersama lagi. Aneh rasanya. 5 Tahun bersama-sama liputan di lapangan dan 2 tahun bersama-sama dipindahkan ke deks yang sama.

Ada teman yang kesal kenapa aku tidak bisa menahannya lebih lama bersama lagi di tempat ini.

"Bagaimana gue bisa?" tanyaku.
"Lo kan teman baiknya, masak nggak bisa nahan dia," kata temanku.
"Waduh, justru karena dia teman baik gw, gw bisa memahami dan mengerti perasaannya. Biarkan saja, toh dia mendapat yang lebih baik di sana," kilahku.

Dan dia ternyata memang orang baik. Buktinya, saat dia pamitan tidak sedikit yang nangis. Rasanya baru kali ini ada yang pindah kerja diiringi tangisan lebih dari satu orang. Ok kawan, semoga tangisan kita mengiringi kesuksesanmu di tempat yang baru. Ciaoo..........

0 Comments:

Post a Comment

<< Home