Monday, November 13, 2006

Selalu Nggak Enak

Syifa dan Sarah punya penciuman maha dasyat, tapi mungkin semua anak-anak begitu ya.

Setiap nyium bau-bau yang rada menyengat, Syifa (terutama), selalu huekk... huekk. Yang nyebelin kalo pas saya sedang masak. Mondar-mandir bilang Bunda bau, hehehehe, mulai dari bau kecut sampe bau bawang putih. Semua langsung kabur kalo dideketin.

Udah gitu, masakan yang dimasak sering kali dibilang nggak enak. Malah kayaknya selalu dibilang nggak enak, bukan sering lagi.

"Masak apa Bun?", begitu pertanyaan Syifa setiap ke dapur.
"Masak sayur sop."
"Ah pasti nggak enak masakan Bunda, aku nggak mau makan!" $%#*)$#@*

Lain kali dia masuk ke dapur lagi, dan nanya lagi.
"Masak apa Bun?"
"Masak semur kentang pake telur."
"Waks! Dari baunya aja udah nggak enak."
"Ya udah, kao gitu Syifa nggak usah makan aja."
"Emang!" sambil balik badan.

Lain kalinya lagi, again and again dia nanya terus, masak apa Bun? dan setelah dijawab dia selalu bilang, masakan Bunda nggak enak. Dan, Bunda juga nggak mau kalah, selalu jawab itu lagi, itu lagi. "Kalo gitu Syifa nggak usah makan."

Tapi nggak enaknya Syifa hanya di situ aja. Begitu saya nyuapin adiknya, Sarah, dia mulai lirik-lirik tapi masih jual mahal. "Ayo Mbak makan, liat nih adek aja doyan," rayu saya.

"Nggak!" katanya dengan mulut penuh dot. Ssssttttttttt! Biar udah kelas 1 SD, Syifa masih ngedot loh, jangan bilang siapa-siapa ya.

"Coba sekali aja, ya.. ya.. ya," kata saya lagi. "Iya deh, satu kali aja loh," katanya sambil mangap.

Dan begitu suapan pertama, dia akan minta dan minta lagi, sampe tandas. "Tambah lagi ya Bun," pintanya.

"Loh, katanya nggak enak," kata saya.
"Nggak, nggak. Enak kok, enak kok, masakan Bunda enak banget, enak banget," katanya.

Dan...... kejadian kayak ini nyaris setiap hari (kalo Bundanya ada di rumah).

"Tuh kan Mbak, emang enak kan...," kata Sarah. Nyam.. nyam.. nyam...abis dua piring :-)

0 Comments:

Post a Comment

<< Home