Saturday, November 11, 2006

Hallowwwww... di sini Untung

Janji bisa pulang dari kantor Sabtu 11 November ini lebih cepat sama Syifa dan Sarah nggak kesampaian. Bom yang diledakkan di Restoran A&W, Kramatjati Indah Plaza (tempat nongkrongku zaman SMA dulu) memaku kakiku di kantor.

Kalo ada yang meledak-meledak gini, yang di kantor memang harus stand by. Harus running berita abis-abisan, sikat terussssss, jangan kasih kesempatan koran besok pagi.

Untungnya, Sabtu pagi, aku sempat bawa Syifa ke dokter. Badannya panas lagi. Kukira tifusnya kambuh. Eh ternyata, amandelnya kumat. Kata ayah sih, obatnya manjur banget.

Ada kejadian lucu di sela-sela hebohnya ngegarap running berita bom A&W. Irna, yang notabene bertaun-taun meliput berita ekonomi diminta bantuannya, karena aku dan Shinta agak kewalahan.

Shinta minta bantuan Irna nelpon Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol I Ketut Untung Yoga Ana. Shinta dengan santai bilang, "Ir, tolong telepon Untung ya. Tanyain perkembangannya."

Irna ternyata nggak tau siapa Untung. Kita-kita juga nggak ngasih tau, dikiranya Irna tau jabatan Untung.

Eh, si Irna ngirain Untung reporter baru, wakakakakakakasks........ Perkiraan dia, dia nggak dikasih tau jabatannya, trus Untung punya dua nomor Telkomsel dan Frens. Kebetulan di kantor sebagian besar reporter dibekali HP Frens. Yaud dengan santenya Irna telepon si Kabid Humas itu.

Berkali-kali ditelp Untung nggak ngangkat-ngangkat. Setelah berkali-kali di telepon, Untung akhirnya ngangkat.

Dengan style yakin gitu Irna ngebentak-bentak Untung. Apalagi si Untung waktu di telepon nyapanya rada-rada gimana gitu, "Hallloooowwww?"

Irna pikir sepa' banget ni anak baru. Dengan nada tinggi, Irna langsung teriak, "Untung! katanya lo mau laporan."
"Laporan? Laporan apa?"
"Ya, laporan, lo mau laporan apaan!" Masih dengan nada kesal.
"Laporan?"
"Iya, laporan. Lo di mana sekarang?" tanya Irna.
"Di kantor."
Wakssssssssssss Irna langsung celingak celinguk, buru-buru dia tutup telepon.
Trus, "Shin.. Shinta, Untung itu siapa sih sebetulnya?
"Ooooo itu Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol tuh."

Muka Irna langsung pucet, "Lo kok nggak ngasih tau sih!" Aku ma Shinta langsung kaget. "Emang kenapa Ir," tanyaku.
"Dia barusan gw bentak-bentak."
Hahahahahahahahhaha, hore... kita tepuk tangan, hebat-hebat, Irna bentak-bentak Kombes Pol. Hihihihi, Untung aku rasa bingung berat tuh ada cewek yang ngebentakin dia. Hehehehehehehe

Pas nonton Headline News-nya Metro TV di kantor jam 20.00 WIB, ditayangin wajah Untung lagi diwawancara temen-temen. Hihihihi, ini toh tampangnya Untung. Soalnya meski nyaris tiap hari terima laporan teman yang ngepos di Polda yang ngelaporin statement dari Untung, aku juga baru kali ini liat tampangnya.

0 Comments:

Post a Comment

<< Home